11/04/2020. Karawang
Barat. Hari pertama Ujian
Madrasah (UM) dan Ujian AKhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) yang
dilakukan oleh siswa MTs Negeri 4 karawang dari rumahnya masing-masing karena pandemi
virus Corona mendapatkan angka yang
fantastis, dimana nilai partisipasi siswa kelas 9 menembus angka 96%.
Dinilai memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan
sarana yang memadai, Kepala Madrasah,H. Suparwoto M.Pd mengambil kebijakan
bahwa Ujian Madrasah (UM) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dilakukan
dengan online menggunakan aplikasi E-
Learning Madrasah mulai tanggal 09 – 16 April 2020 dimana siswa dapat
mengakses ujian menggunakan Laptop/HP dari rumahnya masing-masing dengan
catatan siswa tidak mampu akan mendapatkan bantuan kuota dari dana BOS dan jika
tidak memiliki HP bisa pinjam kepada orangtua atau saudaranya.
Tanpa
bertatap muka, guru-guru berhasil mensosialisasikan aplikasi E- Learning
Madrasah kepada
siswa MTs Negeri 4 Karawang, hari pertama ujian, 09/04/2020 dengan mata
pelajaran PKn dan Akidah Ahlak dinilai sukses besar karena hanya 4% siswa yang
belum berpartisipasi karena terkendala teknis, seperti kurangnya jangkauan
signal di rumah siswa tersebut. Untuk siswa yang belum berpartisipasi tentu
akan melakukan ujian susulan, yang akan dikondisikan dengan kondisi siswa
tersebut nantinya.
Menurut
salah satu guru MTs Negeri 4 Karawang, “kami
belajar dengan ahlinya, jadi kami sedikit demi sedikit memahami aplikasi E- Learning
Madrasah,
dan mengajarkan aplikasi tersebut kepada siswa bahkan tanpa bertatap muka, kami
berterimakasih kepada tim IT yang diketuai oleh Ariya Pardinand, M. Pd yang
terus-meterus mengajari kami 24 jam”. Ketika ditanya mengenai
hari pertama yang menembus angka 96% angka partisipasi, H. Suparwoto dengan
tegas mengutarakan “saya bangga dengan
guru-guru, terutama para wali kelas 9 dan tim IT”.
Siswa
kelas IX juga merasa senang dan antusias mengikuti ujian online ini, terlebih
para orang tua siswa juga sangat mendukung karena telah memberikan solusi
pembelajaran ditengah pandemi virus Corona
dan beberapa dari mereka berterima kasih atas bantuan kuota dari sekolah yang
sangat membantu.